Diary…
21 NOVEMBER 2018
@WORLD
Dear…
Selamat pagi dunia!
Dan terima kasih kepada sang pencipta karena telah
menciptakan matahari yang terus menyinari di setiap pagiku.
Dan dipagi ini aku menyadari akan suatu hal,
“ Pada kehidupan ini kita tidak bisa memaksakan seseorang
untuk suka atau tidak menyukai kita, It’s up to them! Banyak hal-hal penting
yang lebih penting untuk kita lakukan demi masa depan kita. Yang paling
terpenting kita hidup dengan sebaik-baiknya, jangan bosan menjadi orang baik
dan tidak merugikan orang lain, karena memang tidak ada manusia yang sempurna
di dunia ini.
Dan tanpa kita tau seseorang yang kita nilai buruk belum tentu
buruk pula di dalamnya. Mungkin saja kita belum mengenal dia sepenuhnya.
Ekspresi yang ia keluarkan belum tentu sama dengan apa yang ada di hatinya. Dan
mungkin saja ia belajar sedikit demi sedikit tetapi keadaanlah yang sama sekali
tidak mendukungnya. Dan ingat tidak semua orang bisa mengungkapkan apa yang ada
di dalam hatinya dan menceritakannya kepada makhluk yang bernyawa. Mungkin
sebagian dari mereka lebih memilih untuk menyimpannya sendiri atau
mengungkapkannya diatas kertas kosong. Memang kita tidak bisa memaksakan orang
lain untuk mengerti siapa kita. Tetapi mungkin hal ini berbeda.
Dia bukan orang yang jahat, Ia hanya bingung dengan siapa
dia harus bercerita dan kata-kata apakah yang harus ia ungkapkan kepada makhluk
yang bernyawa dan yang pasti berbeda dengan menceritakannya dengan makhluk tak
bernyawa. Apabila perkataannya salah pun maka fatal akibatnya. Dan ia berfikir
untuk lebih baik menyimpannya sendiri walaupun dengan rasa yang berat. Ia tidak
terbiasa, sungguh tidak terbiasa.
Bukan suka atau tidak suka, dia hanya bingung untuk
meluapkan semua isi hatinya ini dan alhasil kertas kosonglah yang jadi pelampiasan
terakhirnya.
Ia tidak peduli ada atau tidakkah orang yang memperdulikan
dia selama ini, sama sekali tidak berfikir tentang itu.
Tertekan?Mungkin
Ia tidak dapat mengubah keadaan yang telah menganggapnya
gadis yang aneh. Orang aneh, tertutup, berbeda, menyebalkan, susah ditebak dan
sama sekali tidak setia kawan.
Gadis misterius?
Mungkin sebagian orang menganggapnya seperti itu!
Dan mungkin saja ia ingin merubah kesan-kesan yang tidak
baik atas dirinya dan berusaha unuk mengubah dirinya. Tapi mungkin waktu
berkata tidak. Ia pun mungkin berkata dalam hatinya untuk mengulang waktunya
dari awal. Tapi itu sangat tidak mungkin
terjadi.
Pada awalnya, mungkin itu menjadi permasalahan baginya.
Namun lambat laun ia mulai terbiasa dengan keadaan ini dan tetap untuk menjadi
gadis yang misterius.
Rasa takut yang menghantuinya mengharuskannya untuk terus
menorehkan tinta-tinta hitam diatas kertas kosong itu.
Mungkin ada 1 atau 2 orang yang mulai menerimanya dengan
tulus hati, menerima apa kekurangannya dan berusaha untuk mengertinya sedikit
demi sedikit walaupun tidak akan bisa seluruhnya.
Tapi dengan yang lain? Mungkin saja mustahil!
Sampai kapankah ini akan terjadi? ”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar